Mengabulkan Untuk Keselamatan

Gal 3:1-5, Luk 11: 5-13

MENGABULKAN UNTUK KESELAMATAN

Mengabulkan Untuk Keselamatan - Agonizo Nexus

“Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Luk 11: 13b)

 

Siapa yang tidak terbuai dan bahagia, mempunyai Bapa yang selalu berkata: “Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetuk, baginya pintu dibukakan.” (ay. 9-10). Betapa indahnya hidup. Sebab segala sesuatu dijanjikan oleh Bapa untuk kita, anak-anak-Nya.

Tetapi kenyataannya, kenapa hidup kok tidak demikian ya? Apakah janji Allah Bapa itu palsu? Sebab apa yang kita minta belum tentu diberi, apa yang kita cari belum tentu mendapat dan pintu yang kita ketuk sepertinya sering terkunci.

Sekarang mari kita pikirkan apa yang pernah kita minta, kita cari, dan “jenis” pintu yang kita ketuk…Sudah mendapat atau belum? Hanya ada satu kemungkinan jawaban jika semua keinginan kita itu dikabulkan atau tidak, yaitu Allah Bapa memberi dan membukakan pintu yang dibutuhkan manusia hanya untuk “keselamatan”Allah tidak memberi dan membukakan pintu yang di dalamnya berisi kesenangan bagi manusia tetapi tidak menyelamatkan. Maka hanya yang terbaik menurut Allah-lah yang akan diberikan kepada manusia. Yang terbaik menurut Allah (= yang menyelamatkan manusia) memang belum tentu sejalan dengan pikiran manusia yang cenderung berorientasi melulu pada hukum senang. “Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga!” (ay. 13). Itulah Allah Bapa kita yang tak akan berjanji palsu. Dan karena Allah tahu, manusia sering dikuasai oleh nafsu maka hal terbaik lagi yang diberikan Allah agar manusia tahu benar-benar apa yang diminta, dicari, dan pintu yang diketuk maka Allah“akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta  kepada-Nya.” (ay. 13). Roh itulah yang akan membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. (Rom 8:26).

Melalui Roh itu pula, kita digerakkan juga untuk menjadi jawaban bagi doa-doa mereka yang miskin papa terutama yang membutuhkan pangan sehat.

 Pertanyaan reflektif:

Ketika aku meminta dan memohon sesuatu kepada Allah, sempatkah aku memikirkankan dan mempertimbangkan apakah permohonanku itu sesuai dengan kehendak Allah yang ingin menyelamatkanku?

 Doa:

 Allah Bapa yang penuh kasih, utuslah Roh-Mu dalam kehidupanku agar dapat membimbingku meminta yang terbaik bagi keselamatanku dan mengarahkanku juga untuk mencintai dan melayani sesamaku terutama kepada mereka yang membutuhkan pangan sehat. Amin. (RD M. Harry Sulistyo)

Safari di Sikep Gereja Regina Celli

Beberapa bulan yang lalu Sikep St. Andreas berkunjung ke Gereja Regina Caeli untuk melihat-lihat gereja karena ingin mengadakan kunjungan ke sembilan Goa Maria di DKI Jakarta. Dan ini adalah oleh-oleh dari Gereja Regina Caeli dengan Dinding Menuju ke Ruang Seksi Kepemudaan di sana.

Ruang Sikep Regina Caeli

Gambar di atas terletak di luar ruang sikep dan setiap orang bisa memasang aktifitas yang akan mereka lakukan, jadwal dan kegiatan nya dalam bentuk foto-foto menarik.

Ruang Sikep Regina Caeli 1

Foto Jendela yang terasa seperti anak muda banget! 

Semoga terinspirasi untuk kita semua!! Salam Agonizo Nexus!!

Kebun Pepaya Miliki KAJ di Rajeg - Tangerang | Pondok Tani

Salah satu tempat wisata untuk berkebun khususnya kebun Pepaya. Ini berbeda dengan Taman Buah Mekar Sari yang memiliki banyak jenis buah. Kalau kalian tertarik untuk berkunjung ke Pondok Tani milik Keuskupan Agung Jakarta ini, bisa langsung menghubungi ke SSP - Gereja St. Andreas ke Mas Yanto (021-583 00058).

Ini beberapa foto di lokasi tersebut.

Beranda Pondok Tani KAJ - Rajeg Tangerang

Kebun Pondok Tani - Rajeg Tangerang

Tempat Pondokan - Pondok Tani

 

Jembatan ke Pondokan di Pondok Tani

Seminar dan Workshop Lingkungan Hidup Gereja St. Andreas - 31 Agustus 2014

Seminar dan wokshop mengenai lingkungan hidup beberapa hari yang lalu pada tanggal 31 Agustus 2014 diikuti oleh setidaknya 70 peserta lebih. Kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu rangkaian acara Tahun Pelayanan ini merupakan salah satu kegiatan untuk melestarikan lingkungan hidup yang saat ini tanpa kita sadari semakin banyka jumlah sampah yang menumpuk di Jakarta. 

Lingkungan Hidup Sahabat Kita

Seminar dan Workshop Lingkungan Hidup ini mengambil tema "Lingkungan Hidup Sahabat Kita". Tema tersebut diangkat karena kita hidup dalam lingkungan yang selama ini kita tempati, sehingga semakin lama kita tinggal maka kita akan mengenal lingkungan kita yang tanpa kita sadari kita semakin tidak peduli dengan lingkungan hidup kita sehingga semakin lama semakin jorok dan tidak terawat.

IMG 4986

Beberapa pengisi acara dalam kegiatan ini adalah Gropesh (Gerakan Orang Muda Peduli Sampah) yang diwakili oleh Kukuh, Tim SSP Gereja St. Andreas, Sweety Farm dan Pondok Tani - Tangerang yang diwakili oleh Bp. Suwarno. Dimulai dari pengenalan akan sampah organik maupun an-organik, kemudian berlanjut ke pemanfaatan lahan kosong untuk berkebun. 

Acara tersebut dibuka dengan video Earth Song - Michael Jackson kemudian dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh Romo Cel dan kata sambutan oleh Romo Bob. Beliau mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, masing-masing peserta membawa bekal pengetahuan mengenai lingkungan hidup yang dapat disampaikan kepada teman-teman di dalam lingkungannya. Selain itu dengan mengenal lingkungan, peserta yang tinggal di daerah Green Ville yang selama ini menghadapi banjir setiap tahunnya mampu memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan tempat tinggalnya sehingga pada tahun-tahun berikutnya banjir di daerah Green Ville semakin berkurang. 

Workshop yang dilakukan dalam acara ini terdiri dari 3 bagian yaitu : Workshop tentang pemanfaatan sampah, workshop tentang pengolahan sampah menjadi pupuk, workshop tentang pengolahan lahan kosong dengan perkebunan. Masing-masing workshop ini memiliki kegiatan yang berbeda selain itu juga memiliki arah pemanfaatan sampah yang berbeda.

Untuk teman-teman orang muda paroki yang belom ikut acara ini, masih bisa ikut kegiatan yang lain kok. Tenang saja! Kegiatan lain masih banyak yang bisa diikuti. 

Harapan dari acara ini adalah menumbuhkan sikap untuk mencintai lingkungan hidup dengan bersahabat dengan lingkungan sekitar tempat tinggal kita dan menjaganya supaya menjadi indah dan menarik untuk ditinggali. Salam Agonizo Nexus.

Panitia Seminar dan Workshop Lingkungan Hidup Gereja St. Andreas